Ada beberapa benda yang bener2 berkesan. Karena tiap benda kesayangan yang dibuat, punya cerita yang berbeda dibalik pembuatannya. Pertama tas jeans yang berbentuk celana pendek. Awal membuatnya benar2 tidak direncanakan sama sekali. Minggu siang celana pendek jeans itu masih dipake sama nyokap, tiba2 aku bilang “mah celana pendeknya dilepas donggg??” ngapainnn jwb nyokap? Trus dengan entengnya saya menjawab, “aku mau buat jadi tas”. Hahahaha! Mungkin agak konyol kedengerannya. Ehhh,tanpa diduga nyokap langsung ngelepas celananya dan dikasih gitu aja. Waaaah,saya pun cengar cengir membayangkan tas itu beneran bisa saya pakai. Kemudian saya langsung segera membuatnya dan berharap bias cepet selesai dan bisa dipakai.
Kedua tas pinggang dari bahan kulit bekas jok mobil. Tanpa disengaja hari itu saya bermain kerumah om. Tiba2 om sedang bersih2 mobil dgarasinya. Rupanya dia abis ganti jok mobil dari bengkel. Kemudian saya melihat om membuka bagasi dan membuang kulit jok mobilnya kedalam tong sampahnya. Om..ommm,jangan dibuanggg! Tapi benda itu keburu masuk dalam bak sampah besar didepan rumahnya. Dengan santainya saya jalan kearah tempat sampah dan mengambil benda yang sudah dibuang itu. Om pun terbengong-bengong melihatnya. Buat apaan kamu ambil barang sampah begini? Saya bilang mau buat sesuatu. Sesuatu apaaa? Ada dehhhh,nanti kalo udah jadi aku kasih liat. Ahahaha,setelah jadi lucuuuu dan seneng bisa buat tas pinggang hasil jahitan sendiri.
Kendala yang paling sering dihadapi adalah ketika kita sedang asik menjahit, trnyata benangnya habis. Terpaksa jahitan pun harus berhenti, lalu ketika saya bermain kepasar untuk belanja benang, tau2 benang yang kemarin saya gunakan sudah habis dan ditoko sudah tidak ada stok. Jadilah ilang mood untuk melanjutkannya. Karena ga seru klo benangnya ga sesuai keinginan kita diawal membuatnya. Selain itu terkadang sulit mengembalikan mood untuk memulai kembali jahitan itu. Yang ada pekerjaan itu setengah jadi,Karen tidak saya lanjutkan. Tapi klo lagi mood, dalam sehari bisa menjahit 2macam benda.
Semenjak pengalaman kehabisan warna benang, ketika belanja saya sengaja membeli benang dalam jumlah berlebih. Ga apa2 lebih daripada tengah jalan abis dan akan merusak keindahan dari jahitan karena benang yang digunakan terpaksa berlainan.
Kendala yang paling sering dihadapi adalah ketika kita sedang asik menjahit, trnyata benangnya habis. Terpaksa jahitan pun harus berhenti, lalu ketika saya bermain kepasar untuk belanja benang, tau2 benang yang kemarin saya gunakan sudah habis dan ditoko sudah tidak ada stok. Jadilah ilang mood untuk melanjutkannya. Karena ga seru klo benangnya ga sesuai keinginan kita diawal membuatnya. Selain itu terkadang sulit mengembalikan mood untuk memulai kembali jahitan itu. Yang ada pekerjaan itu setengah jadi,Karen tidak saya lanjutkan. Tapi klo lagi mood, dalam sehari bisa menjahit 2macam benda.
Semenjak pengalaman kehabisan warna benang, ketika belanja saya sengaja membeli benang dalam jumlah berlebih. Ga apa2 lebih daripada tengah jalan abis dan akan merusak keindahan dari jahitan karena benang yang digunakan terpaksa berlainan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar